TIRAN Group (PT. Tiran Nusantara Grup) didirikan pada Tahun 1996 di Bakunge, Kabupaten Bone dengan nama CV. Empos Tiran. Nama TIRAN merupakan singkatan dari Tikus Diracun Amran yang dibuat oleh Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Pendiri TIRAN Group.
Sejak 2018, Tiran Group berkembang menjadi holding company yang membawahi beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti pertambangan nikel, distributor, peternakan, perkebunan hingga ekspedisi.
Menjadi perusahaan 10 besar Nasional di 2045.
Niat bekerja menyebar kebaikan, bersahaja, loyal.
Skala prioritas, berbasis ilmu dan teknologi, inovatif dan kreatif.
Disiplin, siap kerja, fokus dan bersunggu-sungguh.
Bekerja sesuai SOP, mulai dan selesai sebelum deadline.
Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP merupakan pengusaha yang merintis bisnis dari bawah. Menciptakan inovasi racun tikus mengantarkannya menjadi pengusaha sukses dan diperhitungkan. Setelah berkarir selama 15 tahun di BUMN, ia mulai mendirikan perusahaan sendiri. Andi Amran Sulaiman berjuang keras dan berkeliling mengenalkan hasil temuannya terkait pertanian.
Satu karya berhasil, ia ciptakan inovasi lainnya. Beragam solusi ia ciptakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Mulai dari cara menanggulangi hama tikus, membuat pestisida, dan menanggulangi hama-hama lainnya.Salah satunya pencegahan dari serangan hama tikus hingga mendapatkan hak paten.
Setelah malang melintang di dunia usaha, ia dilirik untuk menangani sektor strategis di Indonesia yaitu sektor pertanian. Tahun 2014 hingga 2019 Andi Amran Sulaiman ditunjuk menahkodai Kementerian Pertanian oleh Presiden Joko Widodo.
Bisnis Tiran Group terus mengembangkan usaha dan melebarkan bidang bisnisnya; produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, tebu, jambu mete, pabrik gula terbesar di Indonesia Timur, tambang nikel, smelter, tambang emas, dan SPBU.
Dibawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman, Tiran Group menjadi raksasa bisnis yang berorientasi sosial yang digerakkan melalui Yayasan Andi Amran Sulaiman (AAS Foundation). Tiran Group bertransformasi menjadi perusahaan yang memiliki kepedulian sosial yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan menjadi rumah bersama yang menyediakan sarana pelatihan dan pendidikan berkualitas bagi lebih banyak pemuda untuk menciptakan pengusaha dan tenaga kerja berkelas yang siap mendorong perubahan di Indonesia.
Mengakhiri jabatannya sebagai Inspektur Jendral Kementerian Pertanian periode 2015-2020, pria kelahiran Lumban Bulbul Balige Sumatera Utara tahun 1960 ini bergabung ke Tiran Group pada bulan Maret 2020 sebagai Direktur Keuangan. Lulus dari STAN Jakarta jurusan akuntansi tahun 1989 dan Master Akuntansi dari The University of Denver Amerika Serikat tahun 1993. Sebagai abdi negara selama 38 tahun, berbagai jabatan dan penugasan diembannya sejak pertama kali bertugas di BPKP. Mengikuti training bidang audit didalam negeri maupun di luar negeri (Washington, Melbourne, Pittsburg, London, Sydney,Den Haag). Beberapa lama menjadi dosen tidak tetap diberbagai Perguruan Tinggi di Jakarta dan Bogor.
